Analisis Keuntungan Usaha Pembenihan Lobster Air Tawar

dewitani.net – Analisis Keuntungan Usaha Pembenihan Lobster Air Tawar – Tingginya Harga jual lobster air tawar konsumsi, secara tidak langsung berpengaruh terhadap permintaan benih. Alhasil, akhir-akhir ini permintaan akan benih lobster mengalami peningkatan.

Banyaknya warung tenda dan restoran yang menjajakan udang bercapit ini menjadi penyebab semakin meningkatnya penikamt lobster air tawar.

Pantas saja jika banyak pembenih lobster yang kewalahan menyediakan stok benih lobster untuk dibesarkan. Pembenihan lobster terbilang mudah apabil Anda memahami tekninya.

Analisis Keuntungan Budidaya Pembenihan Lobster Air Tawar

Asumsi Pembenihan Lobster Air Tawar

  1. Kolam pembenihan yang digunakan berupa kolam tembok berukuran 4 X 5 X 0,3 Meter.
  2. Pada tebar indukan sebanyak 200 ekor, yakni 50 jantan dan 150 betina
  3. Indukan dibeli per paket. Umumnya, 1 paket berisi 8 ekor indukan, yakni 2 jantan dan 6 betina.
  4. Satu priode pembenihan membutuhkan waktu 1 tahun hingga benih bisa terjual seluruhnya.
  5. Dari 150 ekor betina, hanya 80% yang berhasil memijah.
  6. Dari 1 betina dapat menghasilkan 400 anakan.
  7. Moralitas benih sebanyak 15%.
  8. Pakan untuk indukan berupa pelet dengan aplikasi 3 % dari total bobot indukan per hari. Sementara itu, anakan lobster juga diberik pakan pelet butiran halus sebanyak 3% dari total bobot benih.
  9. Harga jual benih per ekornya Rp.1.500.
  10. Indukan lobster yang digunakan memiliki bobot 55 higga 75 gram per ekornya.

Modal Awal Pembenihan Lobster Air Tawar

Komponen Jumlah Barang Harga Satuan (Rp) Total
Induk Lobster 25 paket 800.000 20.000.000
Pengadaan kolam tembok 3 unit 6.400.000 19.200.000
Pompa air 1 unit 1.200.000 1.200.000
Aerator 2 unit 1.000.000 2.000.000
Pipa dan slang untuk erator 2 unit 200.000 400.000
Peralatan 1 unit 500.000 500.000
Jumlah     Rp.43.300.000

Biaya Produksi Pembenihan Lobster

Biaya Tetap

Komponen Harga (Rp) Masa Pakai (Bulan) Perhitungan Total
Penyusutan Benih 20.000.000 48 12/48 x Rp.20.000.000 5.000.000
Penyusutan kolam tembok 119.200.000 48 12/48 X Rp.19.200.000 4.800.000
Penyusutan pompa air 1.200.000 24 12/24 X Rp.1.200.000 600.000
Penyusutan aerator 2.000.000 24 12/23 X Rp.2.000.000 1.000.000
Penyusutan pipa dan slang aerator 400.000 24 12/24 X Rp.400.000 200.000
Penyusutan peralatan 500.000 12 12/12 X Rp.500.000 500.000
Jumlah       Rp.12.100.000

Biaya Variabel

Komponen Jumlah Barang Harga Satua (Rp) Total
Pakan indukan 120,45 kg 6.300 758.835
Pakan benih cacing sutera (Bulan 1) 43,2 liter 10.000 432.000
Pakan pelet halus (bulan 2) 216 kg 6.000 1.296.000
Listrik 12 bulan 50.000 600.000
Obat-obatan 1 paket 100.000 100.000
Tenaga Kerja 1 orang 12 bulan 600.000 7.200.000
Jumlah     Rp.10.386.835

Total Biaya produksi

= Total biaya tetap + Total biaya variabel

= Rp. 12.100.000 + Rp. 10.386.835

= Rp. 22.486.835

Analisis Kelayakan Usaha

Pendapatan

= Hasil produksi X Harga benih per ekor

= 40.800 x Rp. 1.500

= Rp.61.200.000

Keuntungan

= Pendapatan – Total biay produksi

= Rp.61.200.000 – Rp.22.486.835

= Rp. 38.713.165

Pay Back Periode (PBP)

= Total investasi : Keuntungan X 1 Priode

= Rp. 43.300.000 : Rp. 38.713.165 X 12 Bulan

= 13 bulan

Revenue Cost (R/C) Ratio

= Pendapatan : Total biaya produksi

= Rp. 61.200.000 : Rp.22.486.835

= Rp.2,72

Maksudnya, setiap penambahan biaya sebesar Rp.1000 akan memperoleh penerimaan sebesar Rp.2.720.

Penghitungan tertera di atas adalah perkiraan atau prediksi saja selaku contoh langkah lakukan analisis budidaya pembenihan Lobster air tawar. Untuk hasil aslinya tinggal sesuaikan dengan proses perawatan yang Anda kerjakan.

  Panduan Lengkap Cara Budidaya Ayam Pelung Bagi Pemula

Leave a Comment