Membuat Aquaponik Rakit Apung (Water Culture)

dewitani.net – Membuat Aquaponik Rakit Apung (Water Culture) – Aquaponik rakit apung atau water culture ialah penyatuan budidaya ikan dengan budidaya tanaman dengan memakai rakit yang di apungkan di atas kolam ikan. Untuk memenuhi keperluan oksigen tanaman dan ikan, di landasan kolam ditempatkan aerator. Sebab akar tanaman akan tergenang air setiap waktu. Karena itu tanaman yang sesuai skema aquaponik ini ialah tanaman yang banyak menyenangi air seperti slada, sawi, pakcoy, kangkung serta yang lain.

Pembuatan dan Perawatan

Bahan yang Diperlukan

Bahan serta Membuat Aquaponik Rakit Apung kolam ikan (dapat memakai semen, fiber, terpal atau bahan yang lain)

  • Styrofoam
  • Netpot diameter 5 cm
  • Media tanam
  • Air
  • Ikan
  • Aerator
  • Bibit tanaman

Langkah Membuat Aquaponik Rakit Apung

Untuk bikin aquaponik rakit apung bisa diawali pada menyiapkan kolam untuk penampungnya. Bahan untuk kolam bisa memakai semen, terpal, fiber, serta bahan yang lain yang tahan lama dan kuat. Spesial untuk kolam yang dibuat dari semen perlu dilaksanakan persiapan sebelumnya. Ini dilaksanakan untuk menghilangkan toksin dari sisa-sisa semen yang melekat pada dinding kolam.

Kolam seharusnya mempunyai tinggi di antara 60 sampai 100 cm disamakan dengan ikan yang akan dijaga. Sediakan aerator serta letakkan ditengah-tengah landasan kolam. Untuk jumlah aerator yang dipakai bisa disamakan dengan berapa luas kolam, sebab jika kolam yang dipakai begitu luas serta jumlah aerator yang dipakai sedikit maka jumlah oksigen akan kurang, dan apabila pemakaian aerator kebanyakan bisa membuat ikan dikolam depresi.

Isi kolam dengan air bersih serta nyalakan aerator supaya kandungan oksigen di air meningkat, biarkan air 1 sampai 3 hari. Sesudah kolam siap tambahkan ikan di dalam kolam, untuk jumlah bisa disamakan dengan tipe ikan.

Sembari menanti kolam siap, kita bisa membuat media tanam. Langkah awal, mengambil styrofoam yang sudah disediakan, selanjutnya berikan lubang memakai kater berdiameter 5 cm. Jarak setiap lubang antara 10 sampai 20 cm atau samakan dengan tanaman yang akan ditanam.

Pakai bibit yang telah mempunyai banyak akar serta mempunyai beberapa lembar daun. Media tanam bisa memakai rockwool, hidroton, spons, arang, krikil atau sabut kelapa. Letakkan bibit pada tengah netpot dan isi netpot dengan media tanam. Status bibit tanaman ada ditengah-tengah serta berdiri tegak. Sesudah siap letakkan netpot pada lubang styrofoam yang sudah dibikin.

Sesudah kolam siap serta tanaman siap cara selajutnya letakkan styrofoam yang sudah berisi bibit tanaman di dalam kolam (mengambang di atas kolam ikan). Dengan status semacam itu tanaman akan gampang menghisap nutrisi di dalam air.

Perawatan Aquaponik Rakit Apung

Perawatan Supaya aquaponik berjalan baik serta setimbang perlu dilaksanakan perawatan dengan cara teratur. Yang pertama periksa pH air, tekankan pH air pada keadaan yang sesuai untuk perkembangan ikan serta tanaman di antara 6 sampai 8. Check adakah penyakit pada ikan seperti jamur cacar atau penyakit lainnya, jika ada penyakit lekas bertindak penyembuhan supaya tidak tambah meluas.

Disamping itu jika didiamkan lama kelamaan akan berefek pada tanaman. Jika tanaman terserang hama lekas kerjakan jangan menanti terlalu lama, jika kelamaan hama serta penyakit akan menyebar secara cepat ditambah lagi jika terkait dengan air serta akar tanaman.

Demikian tulisan mengenai membuat aquaponik rakit apung (Water Culture). Mudah-mudahan bisa menambahkan pengetahuan kita.

  Inilah 3 Cara Menjaga Kesehatan Kambing Dan Domba

Leave a Comment