6 Cara Jitu Merawat Bunga Anggrek Agar Cepat Berbunga

dewitani.net – Cara Merawat Bunga Anggrek – Siapa yang tidak mengenal bunga anggrek, bunga anggrek adalah bunga yang kita kenal di dunia ini sebagai bunga yang indah dan mempesona serta menakjubkan.

Perawatan merupakan kunci sukses dalam memelihara anggrek. Tanpa ada perawatan yang memadai sangat sulit untuk memiliki anggrek yang sehat dan rajin berbunga.  Supaya anggerek dapat tumbuh dengan baik, sebisa mungkin Kita harus meniru kondisi asli habitat anggrek. Sebagai contoh Anggrek Phalaenopsis yang membutuhkan lingkungan yang tedu, berbeda dengan Phalaenopsis yang dapat ditanam di daerah yang lebih panas. Demikian juga dengan jenis anggrek lainnya.

Apabila lingkungannya sesuai, dengan diimbangi perawatan yang sama dengan tanaman hias lainnya tanaman aggrek pun akan tumbuh dengan baik dan berbunga.

Tips dan Cara Merawat Bunga Anggrek

Berikut ini faktor-faktor yang dapat membuat bunga anggrek cepat berbunga :

1. Sinar Matahari

Cahaya matahari sangat dibutuhkan dalam proses fotosintesis. Setiap jenis anggrek memerlukan intesitas cahaya yang berbeda tergantung pada habitat aslinya. Namun yang pasit, sinar matahari khususnya pada pagi hari sangat penting untuk semua jenis anggrek.

Apabila tanaman kekurangan cahaya, dapat menyebabkan pertumbuhan menjadi lambat dan sulit untuk berbunga dan jika berbunga biasanya kualitas buruk (bunga berukuran kecil dan jumlahnya sedikit). Tanda-tanda tanaman yang kekurangan cahaya matahari yakni warna daun menjadi hijau tua, tanaman tumbuh lebih tinggi, kurus, lemah, dan tanaman mudah terserang penyakit.

Untuk meningkatkan intensitas cahaya yang diterima Anda dapat memindahkan anggrek ke tempat yang lebih terang. Hati-hati dalam memindahkan karena anggrek yang sudah lama berada di tempat yang teduh daunnya menjadi mudah terbakar apabila dipindahkan ke tempat yang lebih terang. Lakukan penyesuaian intesitas cahaya secara bertahap.

2. Temperatur atau Suhu Udara

Tidak jauh berbeda dengan manusia, anggrek juga akan tumbuh dan berkembang dengan baik apabila habitat atau tempat tumbuhnya memiliki suhu yang ideal. Tempat yang tidak ada naungan biasanya memiliki suhu lebih tinggi dibandingkan dengan tempat yang ada naungannya. Ketinggian lokasi tanam juga mempengaruhi tinggi rendahnya suhu.

Berdasarakan kebutuhan suhu udara, anggrek dapat dikelompokkan menjadi tiga, yakni anggrek dataran tinggi, dataran sedang, dan dataran rendah.

Anggrek dataran tinggi

Jenis anggrek ini dapat tumbuh di ketinggian 2000 hingga 4000 M diatas permukaan laut. Anggrek yang tumbuh dan hidup di dataran tinggi membutuhkan suhu siang berkisar 18-21 O C dan suhu malam 13-18 O C. Adapun anggrek yang termasuk ke dalam tipe ini adalah Cymbidium, Odontoglossum, Masdevallia, Miltonia dan Paphiopedilum.

Anggrek Dataran Sedang

Anggrek yang hidup dan berkembang di dataran sedang membutuhkan suhu siang berkisar 21-29 O C dan untuk suhu malamnya 18-21 O C. jenis anggrek dataran sedang adalah, Dendrobium, Oncidium, Cattleya, Brassavola, Laelia, Epindenrum, dan Phalaenopsis.

Anggrek dataran rendah

Anggrek jenis ini tumbuh di ketinggian 0-750 meter dpl. Anggrek tipe ini membutuhkan suhu siang berkisar 24-29 O C dan suhu malam 21-24 O C. Adapun anggrek yang termasuk tipe dataran rendah adalah vanda, Arachnis, Renanthera dan beberapa jenis Dendrobium.

3. Kelembapan dan sirkulasi udara

Tanaman anggrek memperlukan kelembapan yang cukup tinggi yakni berkisar 60-80 %. Tergantung jenisnya, kelembapan yang tinggi ini diperlukan antaralain untuk menghidari terjadinya pengupan yang berlebihan.

Apabila pada siang hari kelembapan terlalu rendah, Anda dapat mengatasinya dengan cara menyemprotkan air di sekitaran areal tanaman. Gunakanlah air semprot (Sprayer) agar air yang keluar berbentuk kabut.

Selain kelembapan sirkulasi udara di areal tanaman harus dalam kondisi bagus. Udara yang baik akan mempercepat anggrek berbunga. Dengan menjaga sirkulasi udara juga akan dapat mencegah serangan penyakit yang disebabkan oleh bakteri dan jamur.

4. Penyiraman

Tanaman anggrek akan tumbuh dengan baik apabila kebutuhan airnya terpenuhi. Banyak sedikitnya air yang digunakan tergantung jenis dan besar kecilnya ukuran tanaman dan kondisi lingkungan. Sebagai contoh anggrek tipe monopodial seperti Arachnis, Rananthera, dan Vanda yang menerima sinar matahari langsung membutuhkan penyiraman yang lebih sering dibandingkan anggrek yang ternaungi.

Penyiraman sebaiknya dilakukan sebanyak 2 kali dalam sehari, yakni pada pagi hari sekitar pukul 06.00 sampai 07.00 dan pada sore hari pukul 17.00 hingga 18.00. apabila cuaca panas, penyiraman tambahan dapat dilakukan dengan menyemprotkan air dengan sistem berkabut di sekitar tempat tanaman. Akan tetapi jika cuaca hujan. Sebaiknya frekuensi penyiraman dikurangi.

5. Pemupukan

Agar anggrek rajin berbunga tentunya membutuhkan nutrisi tambahan, nutrisi tambahan ini didapat dari pemupukan . biasanya para pembudidaya memberikan puPuk NPK. Caranya cukup mudah yakni hanya melarutkan Npk ke dalam air sesuai takarangan yang ditentukan. Kemudian semprot ke media tanah maksimal 2 kali dalam seminggu.  Lakukan pemupukan pada pukul 06.00-07.00 atau sekitar pukul 17.00.

Baru-baru ini ada sebuah peneltian yang menunjukan bahwa air kelapa mimiliki kandungan istimewa yang dapat digunakan untuk merangsang pembungaan anggrek, terutama jenis Dendrobium dan Phalaenopsis.

Air kelapa mengandung kalium, gula, protein dan mineral lainnya yang ada dalam air kelapa adalah Natrium, kalsium, magnesium, ferum, cuprum, fosfor an sulfur. Selain banyak mengandung mineral air kelapa juga mengandung berbagai macam vitamin, seperti asam sitrat, asam pantotenat,asam nikotinat, asam folat, niacin, riboflavin dan thiamin.

Adapun pemberiannya cukup disiram ke media tanam, dua minggu sekali sudah cukup.

Tidak Ada salahnya Anda mencoba….

6. Zat Perangsang Bunga

Beberapa penghobi anggrek biasanya akan memberikan hormon perangsang bungan atau memberikan pupuk khusus untuk mempercepat proses anggrek berbunga. Anda dapat memberikan hormon perangsang 2 bulan sekali. Menurut para penghobi anggrek yang sudah saya temua, penggunaan hormon perangsang yang berlebihan  dapat berdampak buruk terhadap tanaman anggrek.

Sebenarnya untuk membuat anggrek rajin berbunga tidak memperlukan perlakuan khusus seperti penambahan pupuk khusus untuk bunga ataupun pemberian hormon perangsang bunga. Anda hanya perlu merwat anggrek dengan baik dan benar menurut penulis sudah cukup untuk membuat anggrek tumbuh dengan subur, sehat, dan rajin berbunga.

Demikian ulasan mengenai cara merawat bunga anggrek agar cepat berbunga, semoga dapat bermanfaat bagi kita semua. Apabila ada pertanyaa silakan komentar di bawah…

  Jenis Aglonema Merah Yang Paling Dicari

Leave a Comment