6 Teknologi Pertanian Jepang yang Sangat Canggih

dewitani.netTeknologi Pertanian Jepang – Meski kondisi tanah di Jepang tidak sebaik di Indonesia, namun kualitas nutrisi dari hasil pertanian mereka berkelas dunia. Kunci keberhasilan negara Jepang dalam menyediakan produk pertanian yang berkualitas tidak lepas dari teknologi pertanian Jepang yang dikatakan lebih maju dari negara lain.

Dapat dikatakan bahwa teknologi pertanian Jepang sangat lengkap mulai dari proses penanaman hingga proses panen. Selain itu, dukungan yang diberikan oleh pemerintah dan peneliti sangat besar pengaruhnya terhadap keberhasilan sektor pertanian di negeri ini. Berikut adalah beberapa teknologi canggih yang diterapkan pada pertanian di Jepang.

1. Rekayasa Genetika Pembibitan Padi

teknologi pertanian jepang

Jepang memiliki produk pangan berkualitas tinggi yang tidak lepas dari perkembangannya di bidang penelitian, khususnya dalam pelaksanaan rekayasa genetika. Meski langkah tersebut sudah mulai berkembang di negara lain, namun Jepang merupakan satu-satunya negara yang berhasil memaksimalkan rekayasa genetika.

2. Menggunakan mesin penanam padi

teknologi pertanian jepang

Sebagian besar kegiatan orang Jepang tidak lepas dari penggunaan peralatan canggih, termasuk di bidang pertanian. Jepang memiliki mesin tanam padi canggih yang disebut mesin penanam padi dengan alat ini yang dapat memudahkan petani menanam padi, selain lebih mudah mesin yang digunakan mampu memberikan hasil yang bagus. Indonesia sudah mulai mengembangkan mesin serupa, namun belum banyak petani yang menggunakan teknologi pertanian jepang ini.

Saat ini hampir semua jenis mesin tanam padi di Jepang telah menerapkan teknologi self-propelled type yang dapat digerakkan dengan cara dorong atau ditunggangi tergantung jarak alur tanam.

  Kelebihan dan Kekurangan Traktor Roda Empat

3. Perawatan

Sebagian besar petani di Indonesia dalam menerapkan perawatan seperti penyemprotan pestisida dan pemupukan masih dilakukan secara manual dan memakan waktu lama. Berbagai hal diperlihatkan oleh para petani Jepang. Di negeri ini, pemupukan dan perawatan lainnya hanya dilakukan oleh satu orang dengan bantuan traktor yang didesain sedemikian rupa. Mesin-mesin ini membutuhkan lebih sedikit waktu dan mudah dirawat.

4. Alat pemanen padi

teknologi pertanian jepang

Alat pemanen padi bernama Indo Combine Harvester yang sudah ada di Indonesia, alat ini membutuhkan minimal tiga orang untuk mengoperasikannya dalam proses pemanenan. Teknologi pertanian Jepang memiliki peralatan pertanian yang hanya membutuhkan satu operator untuk mengoperasikannya. Dengan alat ini, pekerjaan pasti lebih maksimal.

5. Cloud Computing Untuk Pertanian

teknologi pertanian jepang

Ternyata selain menggunakan peralatan canggih, pertanian di Jepang juga mengkomputerisasi pertanian mereka sendiri. Salah satunya adalah penggunaan Cloud Computing. Sistem yang dibuat oleh Fujitsu ini dikatakan telah digunakan oleh banyak lembaga pertanian yang beroperasi di Jepang seperti Fukuhara, Shinpuku Seika, Aeon Agri Create, dan Sowakajeun.

  Macam Alat Pertanian Modern dan Keuntungannya

Cloud computing adalah salah satu yang dilakukan untuk mendeteksi prakiraan curah hujan tingkat kelembaban lingkungan dengan menempatkan sejumlah sensor di area penanaman. Data yang diterima oleh sensor ini disinkronkan di salah satunya dan dapat dipantau melalui smartphone atau tablet. Dengan teknologi ini diharapkan mampu menekan kejadian gagal panen akibat kondisi cuaca Jepang yang tidak dapat diprediksi, selain itu juga diharapkan mampu meningkatkan kualitas tanaman.

6. Pertanian Dalam Gedung

teknologi pertanian jepang

Jepang khususnya Tokyo, merupakan kota metropolitan terbesar di dunia dengan banyak gedung pencakar langit. Namun siapa sangka jika kota Tokyo memiliki lahan pertanian yang cukup luas. Area pertanian tersebut berada di dalam gedung.

Pasona 2 merupakan areal persawahan yang dikembangkan dan dikelola oleh Pasona Group. Area persawahan ini unik karena letaknya di basement gedung 27 lantai miliknya dikawasan Business District. Di atas lahan seluas 3000 meter persegi ini menggunakan teknologi yang bisa menanam padi tanpa bantuan sinar matahari.

Alih-alih sinar matahari, teknologi canggih digunakan untuk mengontrol pertumbuhan tanaman padi dengan baik, seperti penggunaan lampu dan kontrol suhu yang terkomputerisasi. Selain nasi, Pasona 2 berisi setidaknya 100 jenis tanaman lain seperti buah-buahan, sayuran, bunga dan berbagai rempah-rempah.

Ini adalah sedikit tentang teknologi pertanian Jepang. Semoga ulasan ini dapat menambah informasi dan wawasan tentang pentingnya kreativitas khususnya dalam dunia pertanian. Terima Kasih…