Cara Menanam Anggur Agar Cepat Berbuah

dewitani.net – Cara Menanam Anggur Agar Cepat Berbuah – Buah anggur merupakan salah satu buah yang di anjurkan untuk dikonsumsi oleh para dokter didunia. Hampir semau orang menggemari buah anggur karena cita rasanya yang enak, manis, segar, dan mengandung gizi yang tinggi. Terutama kandungan vitamin C dan Vitamin A – nya. Serat yang terkandung dalam buah ini juga sangat dibutuhkan bagi tubuh. Karena dapat menurunkan risiko penyakit kanker, melancarkan pencernaan, dan menjaga atau meningkatkan daya tahan tubuh.

Buah Anggur

Buah anggur merupakan buah impor yang telah lama dikenal dan dibudidayakan di Indonesia. Namun, Produk anggur dalam negeri belum dapat mengimbangi permintaan pasar.  Yang dari tahun-ketahun mengalami peningkatan secara signifikan. Melihat peluang yang terbuka lebar tidak ada salahnya jika Anda membudidayakannya di rumah.

Berikut ini kami paparkan cara menanam anggur agar cepat berbuah :

Syarat Tumbuh Tanaman Anggur

Secara umum, anggur dapat ditanam di semua daerah.Di Indonesia, hampir setiap daerah dapat ditanami anggur, baik itu ditana oleh petani untuk budidaya atau ditanam oleh para penghobiis untuk sekedar menikmati keindahannya. Namun, tanaman anggur memiliki syarat- syarat khusus unutk dapat tumbuh dengan subur yakni pada kondisi sebagai berikut :

  1. Idealnya tanaman anggur ditanam di daerah dataran rendah hingga menengah 0 – 800 dpl, terutama di tepi-tepi pantai, dengan musim kemarau panjang berkisar 4-7 bulan.
  2. Dengan curah hujan kurang lebih 800 mm /tahun.
  3. Terkena sinar matahari sepanjang hari
  4. Suhu rata-rata maksimal siang hari 31 derajat C dan suhu rata-rata minimal malam hari 23 derajat C dengan kelembaban udara 75-80 %.
  5. Tanah yang baik untuk tanaman anggur adalah mengandung pasir, lempung berpasir, subur dan gembur, banyak mengandung humus dan hara yang dibutuhkan.
  6. Dengan Ph tanah 6,5 – 7

Memilih Bibit Berkualitas

Tanaman Anggur dapat di perbanyak dengan dua cara yakni dengan generatif (biji) dan vegetatif (cangkok, stek cabang, stek mata, penyambungan). Adapun cara yang paling efektif dan efisien untuk memperbanyak tanaman anggur ialah dengan menggunakan stek.

Berikut ini langkah-langkah stek yang benar :

  • Usakan panjang batang anggur yang akan digunakan untuk stek kurang lebih 25 cm yang terdiri dari 2 hingga 3 ruas. dan diperoleh dari pohon indukan yang telah berumur lebih dari 1 tahun.
  • Dengan bentuknya bulat berukuran sekitar 1 cm.
  • Kulitnya berwarna coklat muda dan cerah dengan bagian bawah kulit telah hijau, berair dan bebas dari noda-noda hitam.
  • Mata tunas sehat berukuran besar dan tampak padat. Mata tunas yang tidak sehat ukurannya kecil dan ujungnya tampak memutih seperti kapuk.

Teknik Penyemaian Benih

Cara generatif bibit disemai di tempat yang telah disediakan. Sedangkan jika menggunakan Cara vegetatif (stek) maka Pembibitan dikerjakan dengan menyemaikan lebih dulu dalam pot /keranjang sempai kira-kira selama 5 hari. Kemudian barulah dapat di pindah ke media semai berupa campuran tanah, pupuk kandang dan pasir dengan perbandingan 1:1:1. Media semai ini berupa polybag/keranjang yang lebih besar dari tempat awal.

Lakukan penyiraman secara rutin dua kali dalam sehari, usahakan jangan sampai media tanam tergenang, karena dapat membuat akar tanaman mudah busuk.  Letakkan bibit di tempat yang teduh, ternaungi dan lembab selama kurang lebih 60 hari.

Setelah bibit berumur 60 hari bibit sudah tumbuh dan berakar banyak siap untuk dipindah ke lahan tanam. Sebaiknya penananam dilakukan di awal musim kemarau/saat panas tertinggi.

Persiapan Media Tanam

Terlebih dahulu lahan yang akan digunakan dibersihkan. Kemudian lakukan penggemburan tanah dengan cara mencangkul atau membajak. Buatlah lubang tanam dengan ukuran 60 x 60 x 60 cm. Diamkan lubang selama 2 hingga 4 minggu.  Dengan jarak tanam bisa diatur dengan pola 3 x 3 m, 4 x 4 m, 3 x 5 m, 3 x 4 m, 4 x 5 m, 4 x 5 m, 3 x 5 m dan 4 x 6 m

Perlu Anda  ketahui, jarak tanam mempengaruhi jumlah tanaman persatuan luas

  1. 3 x 3 m untuk 1 Ha = 1.111 pohon
  2. 3 x 4 m untuk 1 Ha = 833 pohon
  3. 3 x 5 m untuk 1 Ha = 666 pohon
  4. 4 x 4 m untuk 1 Ha = 625 pohon
  5. 4 x 5 m untuk 1 Ha = 500 pohon
  6. 4 x 6 m untuk 1 Ha = 416 pohon

Apabila ph tanah kurang dari 6,5 maka sebaiknya lakukan pengapuran untun menetralkan keasaman tanah. Setelah 2-4 minggu lubang tanam diisi pupuk kandang, pasir dan tanah dengan perbandingan 2:1:1.

Cara Penanaman

Penanaman bibit anggur terbaik ketika musim kemarau, sekitar Juni dan Juli. Setiap tanaman perlu lahan 20 m² termasuk para-paranya yang harus dipersiapkan sebelum tanamannya tumbuh. Para-para ini berguna untuk merayapkan batang dan cabangnya secara mendatar pada ketinggian 2 meter. Setiap tanaman juga diberi ajir bambu untuk titian setelah bibit ditanam, agar pertumbuhannya dapat menjalar ke atas menuju para-para.

Pemeliharaan Tanaman

Penyulaman dan Penjarangan

Penyulaman dilakukan jita ada tanaman yang tidak sehat atau mati. Biasanya proses ini dilakukan rutin bersamaan saat penyiraman karena anggur perlu perhatian yang lebih.

Penjarangan buah sangat penting karena buah yang terlalu rapat justru merusak perkembangan buah dan menurunkan kualitas buah. Dalam penjarangan buah-buah yang perlu dibuang adalah:

  • yang tangkainya sudah panjang
  • memiliki bentuk yang tidak sempurna
  • buah yang ada di sebelah dalam
  • buah yang terbentuk tanpa adanya persarian

Biasanya penjangan dilakukan dalam dua tahap, tahap yang pertama dilakukan ketika tanaman ber umur 30 hari setelah pembungaan dan buah masih berukuran kecil. Pada tahap kedua dilakukan dua minggu setelah tahap satu dan buah sebesar biji jagung. Untuk menjaga kualitas buah, juga perlu dilakukan pembrongsongan (pembungkusan) buah. Pembungkusan dilakukan bila dalam satu dompol buah sudah ada dua atau tiga buah yang masak. Biasanya kertas semen dan kertas koran digunakan untuk membungkus.

Penyiangan

Penyiangan dilakukan apabila terdapat tanaman pengganggu sekitar tanaman anggur.

Perempalan

Perempalan bentuk pada anggur dilakukan mulai tanam sampai umur 1 tahun, bertujuan untuk mendapat pertumbuhan yang baik, dengan cara membuang tunas yang tidak perlu dan membiarkan satu tunas yang baik sebagai batang pokok.

Perempalan untuk pembuahan dilakukan setelah anggur berumur 1 tahun. Sebelum perempalan diperiksa dahulu dengan memotong ujung salah satu cabang, bila meneteskan air perempalan dilaksanakan, tetapi bila tidak harus ditunda. Perempalan dilakukan dengan memotong ranting-ranting, dengan meninggalkan 2-4 mata tunas dan semua daun dibuang sehingga tanaman jadi gundul.

Pemupukan

Ada dua masa pemupukan:

Pemupukan tanaman muda (0-1 tahun)

  1. Umur 0-3 bulan, 10 gram urea, interval 10 hari
  2. Umur 3-6 bulan, 15 gram urea, interval 15 hari
  3. Umur 6-12 bulan, 50 gram urea

Cara pemberian dengan membuat larikan melingkar sekeliling tanaman diameter 10-20 cm sedalam 5 cm.

Pemupukan tanaman dewasa (1-seterusnya)

  1. Umur 21 hari sebelum perempalan, 5 kaleng pupuk kandang
  2. Umur 11 hari sebelum perempalan, 80 gram TSP/100 gram ZK
  3. Umur 7 hari sebelum perempalan, 100 gram urea

Pupuk kandang diberikan sekali setahun, tahun kedua dosis dinaikkan jadi 10 kaleng. Pupuk buatan dinaikkan dosisnya urea 600 gram, TSP 300 gram, ZK 450 gram. Cara pemberian dengan pembuatan larikan sekitar tanaman dengan diameter 1,5 m.

Pengairan dan Penyiraman

Yang perlu diperhatikan adalah:

  • Anggur tidak tahan pada air yang tergenang.
  • Anggur butuh pengairan yang harus dilakukan mulai tanam sampai pemangkasan.
  • Menjelang pemangkasan, 3-4 minggu sebelumnya pemberian air harus dihentikan.
  • Setelah masa pemangkasan, 2-3 hari sebelumnya diberi air kembali sampai ujung ranting mengeluarkan air.
  • Pemberian dilakukan sampai buahnya hampir masak, setelah mulai tua pemberian air dihentikan supaya buah tidak pecah dan busuk.

Lakukan Penyemprotan

Penyemprotan insektisida dilakukan sebagai pencegahan terhadap hama yang mengganggu pada anggur. Penyemprotan harus dihentikan 15 hari sebelum panen. Khusus untuk hama Phyiloxera Vitifolia digunakan insektisida Furadan 3G/Temik 1 OG.

Pengaturan Bunga

Setelah dua minggu pemangkasan pembuahan, cabang tersier yang baru tumbuh mengeluarkan sulur-sulur pembentukan bunga yang keluar dari mata ke 3, 4 dan 5. Bila ada cabang tersier yang tidak mengeluarkan sulur dapat diadakan pemotongan dengan meninggalkan 3 mata bertujuan untuk merangsang pertumbuhan sulur. Cabang tersier yang baru muncul disisakan satu sulur saja, agar menghasilkan dompol bunga yang besar dan buahnya bisa bermutu tinggi.

Pengendalian Hama dan Penyakit

Hama

Phylloxera Vitifolia

Hama ini Menyerang tanaman anggur baik muda maupun tua berakibat anggur jadi kering dan mati. Yang diserang adalah daun dan akar tanaman secara langsung. Gejala umum pada daun terbentuk bisul-bisul kecil dan akar membengkak seperti kutil. Hama ini menetap di bawah kulit batang yang terkelupas dan dalam jaringan akar.

Kumbang Apogonia destructor

Bentuk kumbang kecil dan warna hitam mengkilat. Menyerang daun anggur pada malam hari dan kumbang ini mudah tertarik oleh sinar lampu.

Wereng daun

Serangan wereng ini menyebabkan daun anggur berbintik putih, kemudian menjadi kuning coklat dan gugur.

Kutu putih

Dapat menyebabkan pucuk/tunas menjadi kerdil.

Ulat daun

Menyerang daun untuk dijadikan makanannya.

Rayap

Serangan yang paling parah bila menggerogoti akar tanaman yang masih muda sehingga membuat jadi layu dan akhirnya mati.

Burung, kalong, bajing dan musang

Menyerang buah yang mulai masak untuk dijadikan makanannya.

Cara untuk memberantas hama anggur dilakukan dengan menyemprotkan insektisida pada bagian yang terkena serangan. Penyemprotan dilakukan secara rutin dan dihentikan menjelang masa petik. Khusus hama Phyloxera vitifolia dilakukan dengan menyiramkan insektisida di sekeliling tanaman. Penyiraman bisa dilakukan sebelum tanam, setelah tanam/setelah panen. Sedangkan untuk menanggulangi hama dari hewan besar dapat memakai jebakan.

Penyakit

Downy Mildew (jamur)

Gejalanya daun nampak kuning bagian bawah terlihat ada tepung warna putih-kuning. Daun, bunga maupun tandan muda bisa mati bila terkena penyakit ini terutama saat musim penghujan atau kelembaban yang tinggi.

  √ 10 Cara Membuat Poc Dari Kulit Nanas

Powdery Mildew

Pada permukaan daun terdapat bedak tipis putih kelabu. Menyerang pucuk, bunga dan buah muda bahkan dapat merusak ranting sehingga jadi kerdil dan rusak.

Penyakit busuk hitam

Menyebabkan buah jadi keriput, busuk dan gugur.

Phakospora Vitis

Daun sebelah bawah tertutup tepung berwarna orange (massa sporanya).

Peronospora

Bila udara terlalu lembab jamur ini menyerang daun anggur dan dapat dikenali karena spora berwarna kuning di bawah daun.

Untuk memberantas penyakit anggur dilakukan dengan menyemprotkan fungisida dengan waktu a sebelum masa berbunga, setelah berbunga dan 8-12 hari sesudah penyemprotan kedua setelah berbunga. Sedang untuk penyakit busuk hitam penyemprotan dilakukan sebelum masa berbunga, saat berbunga dan 2 minggu sebelum masa petik.

Pemanenan

Umur panen anggur tergantung jenis yang ditanam, iklim dan tinggi tempat. Untuk daerah rendah umur buah 90-100 hari setelah pangkas, daerah dataran tinggi umur buah antara 105-110 hari. Tingkat kemasakan buah yang baik untuk dipanen adalah warna dalam satu tandan telah rata, butir buah mudah lepas dari tandan dan keadaan buah kenyal serta lunak.

Cara panen dilakukan dalam cuaca yang cerah dan di pagi hari dengan pemetikan yang hati-hati (jangan sampai bedak hilang). Hasil pemetikan dimasukkan keranjang/dos karton diusahakan penempatannya tidak menumpuk, agar buah yang terletak di bawah tidak rusak dan pecah.

Referensi :

  1. Sauri H dan Martulis, 1991, Budidaya Anggur, Usaha Nasional, Surabaya.
  2. Trubus 33, 1990, Perjalanan Anggur Bali, Penebar Swadaya, Jakarta.
  3. Trubus 272, 1992, Anggur impor Menyerbu Indonesia, penebar Swadaya, Jakarta.
  4. Vitis vinifera Terbaik Untuk Wine, Penebar Swadaya, Jakarta.
  5. Mengunjungi Sentra Anggur Di RRC, Penebar Swadaya, Jakarta.
  6. Membuat Anggur Berbiji Menjadi Tak Berbiji, Penebar Swadaya, Jakarta.
  7. Trubus 274, 1992, Perbanyakan Anggur dengan Stek Satu Mata, Penebar Swadaya, Jakarta.
  8. Trubus 275,1992, Cara Mengepak Anggur yang Benar, Penebar Swadaya, Jakarta.
  9. Chip Budding Untuk Membibitkan Anggur, Penebar Swadaya, Jakarta.
  10. Widyastuti YE dan Paimin FB, 1993, Mengenal Buah Unggul Indonesia, Penebar Swadaya, Jakarta.

Leave a Comment