Cara Membedakan Parkit Jantan Dan Betina

dewitani.net – Cara Membedakan Parkit Jantan Dan Betina – Dalam pemeliharaan burung parkit, Pemelihara harus dapat membedakan Antara burung parkit jantan dan betina, Kemampuan ini mutlak perlu dimiliki terutama dalam menjodohkan dan mengembangbiakan burung parkit.

Kesalahan dalam menentukan jenis kelamin ini akan sangat merugikan dalam pembibitan. Sebab burung  parkit yang dipelihara tidak akan berkembang biak.

Sebagai contoh, Jika Anda menjodohkan dua parkit jantan pasti tidak akan menghasilkan telur, sedangkan jika kedua-keduanya betina maka masih dapat bertelur. Namun, telur tersebut tidak akan dapat menetas.

Bagi breeder pemula mungkin masih kesulitan dalam membedakan mana parkit jantan dan betina, sebab burung ini memiliki bentuk tubuh dan bulu-bulunya sulit dibedakan satu sama lain.

Berikut ini Cara Membedakan Parkit Jantan Dan Betina :

  • Burung Parkit Jantan
  1. Cere warna biru jelas atau royal untuk Parkit jantan yang dalam periode kawin.
  2. Jika cere warna ungu kebiruan bermakna ia tidak dalam periode kawin. Bahkan juga warna biru akan menghilang sampai pucat.
  3. Bila cere biru beralih menjadi cokelat, bermakna Parkit jantan barusan mengalami permasalahan kesehatan.
  4. Suara lebih bising dan kedengar seperti mencicit atau berkicau.
  5. Waktu suara kicauan Parkit jantan benar-benar lama.
  6. Sikapnya kerap mengganggukkan dan menggoyahkan kepala ke atas dan ke bawah.
  7. Kadang ia suka juga mengetokkan paruhnya ke kandang.
  8. Parkit jantan lebih cerah dan gesit.
  9. Burung jantan mempunyai tine (suatu hal yang tajam) di kaki warna biru muda.
  10. Bentuk kepala (dahi) tinggi dan lebih maju kedepan (nonong, Jawa)
  11. Ubun-ubun tinggi membulat
  12. Bentuk care cendrung lebih kasar
  13. Warna cere merah jambu bersemburat biru
  • Burung Parkit Betina
  1. Untuk Parkit betina dewasa memiliki warna putih pucat atau cokelat muda.
  2. Waktu Parkit subur dan siap produksi telur, cere akan berbeda bertambah lebih gelap atau merah muda kecokelatan.
  3. Ketebalan cere optimal dapat 1 cm.
  4. Suara tidak begitu memiliki irama dan kedengar seolah tengah geram.
  5. Dalam periode kawin, Parkit betina lebih agresif.
  6. Jika sedang tidak subur, burung ini lebih pendiam dan penurut.
  7. Burung betina memiliki tine (suatu hal yang tajam) di kaki warna merah muda.
  8. Bentuk kepala dahi rendah dan lebih datar ( tidak membulat)
  9. Bentuk cere (cuping hidung) cendrung lebih halus dengan pelisir keputih-putihan.
  10. Warna cere merah jambu cerah kecoklatan.

Burung parkit muali umur 2 bulan sudah dapat dibedakan kelaminya melalui perbedaan warna care hidungnya. Namun, jika burung parkit masih dibawah 2 bulan sangat sulit untuk dibedakan.

  Cara Menyembuhkan Penyakit Cacar Pada Ayam Bangkok

Leave a Comment