Inilah Cara Menanam Tanaman Obat Daun Dewa Yang Praktis

dewitani.net – Cara Menanam Daun Dewa  – Tanaman ini dipercaya dapat mengobati berbagai macam penyakit, seperti Mengobati kanker payudara, Mengobati herpes, Mengobati hipertensi, Mengobati stroke, Mengobati Diabetes dan masih banyak lagi khasiat lainnya.

Selain itu, Daun dewa juga mengandung berbagai senyawa aktif yang memiliki khasiat untuk obat bagi tubuh manusia, Senyawa aktif tersebut di antaranya alkaloid, saponin, asam fenolat, asam klorogenat, asam kafeat, asam vanilat, asam p-kumarat, asam p-hidroksibenzoat, minyak atsm, polifenol tanin, dan flavonoid.

Ciri-ciri Daun Dewa

Tanaman daun dewa dapat tumbuh hingga mencapai ketinggia 50 cm. Untuk batang yang masih mudah berwarna hijau denan alur memanjang. Setelah tua akan tumbuh cabang yang banyak.

Daunnya berupa daun tunggal. berdaging. serta berbulu halus dan lebat yang tersebar mengelilingi batang. Daun tanaman ini memiliki bentuk yang variatif dari lonjong sampai lanset memanjang. Permukaan atas daun berwarna hijau, sedangkan permukaan bawah berwarna hijau dan ungu. Bagian tepi daun bertoreh, bagian pangkal tumpul. dan bagian ujung lancip.

Daun dewa berbunga majemuk, dengan berbonggol dan berbulu. Panjang tangkai bunga antara 1-1,5 cm dan benang sari berbentuk jarum berwarna kuning. Buahnya berukuran kecil dan berwarna cokelat.
Sedangkan Bijinya berbentuk jarum berwarna cokelat dengan panjang 0,5 cm.

Untuk Akar tanaman daun dewa membentuk umbi dengan panjang sekitar 5-8 cm, kulit umbi berwarna keabu-abuan, sedangkan dagingnya tampak bening sampai keruh. Perlu Anda ketahui semua bagian tanaman daun dewa dapat dimanfaatkan sebagai Obat herbal.

Untuk Mengetahui Cara Mengelolah Daun Sidaguri Untuk mengobati berbagai penyakit silakan.

Lokasi Yang Ideal Untuk Menanam Daun Dewa

Tanaman yang memiliki nama latin Gynura Segetum ini, merupakan tanaman ternah tahunan yang biasanya ditanaman di Toga-toga atau perkarangan rumah. Daun dewa dapat tumbuh dengan baik di dataran rendah sampai ketinggian 1.200 M diatas permukaan laut.

Di dataran tinggi tanaman ini akan mengeluarkan bunga berwarna oranye, tetapi di dataran rendah jarang berbunga. Tanaman daun dewa tumbuh dengan baik di daerah yang beriklim sedang sampai basah, dengan curah hujan antara 1.500-3500 mm/tahun.

Daun dewa sebaiknya ditanam di lahan yang gembur dan subur, banyak mengandung bahan organik (humus), dan memiliki kondisi pH 6-7. Tanaman daun dewa juga menghendaki daerah yang tidak terlalu terbuka atau minimal terdapat naungan sekitar 25%.

Persiapan Lahan

Tidak jauh beda dengan tanaman lain, sebelum menanam tanaman daun dewa sebaiknya lahan dibuat bedengan terlebih dahulu. Hal ini bertujuan agar tidak ada air yang menggenangi lahan tanam. Anda dapat membuat bedengan minimal 1 meter dengan panjang Sesuai selera Anda. Setelah itu di bedengan ini dibuatkan lubang tanaman dengan kedalaman 5-10 cm.

Pemilihan bibit yang berkualitas

Untuk memperoleh hasil yang optimal, pilihlah indukan daun dewa yang sehat dan terbebas dari hama penyakit apapun. Karena jika sejak awal bibit daun dewa sudah tidak sehat maka dapat mengganggu pertumbuhan tanaman tersebut.

Untuk memperoleh bibit tanaman ini dapat dilakukan dengan dua cara yakni dengan tunas akar atau stek batang. Untuk pengaplikasiannya stek batang cukup mudah yakni, dengan memotong batangnya sepanjang 15 hingga 20 cm. Jangan lupa untuk bagian bawahnya dipotong miring. Hal ini akan membuat pertumbuhan daun dewa lebih cepat.

Sebelum di semai media tanam harus dicampurkan telebih dahulu dengan tanah dan pupuk kompos atau pupuk kandang dengan takaran 70 berbanding 30 atau 50 berbanding 50.

Langkah-Langkah Menanam Daun Dewa

Anda dapat langsung menanam daun dewa kedalam lubang-lubang yang sudah disiapkan. Dalam beberapa hari saja umbi tanaman ini akan tumbuh anakan.

Apabila anakan ini sudah mencapai tinggi 15-20 cm, maka Anda dapat memisahkannya dari induknya, kemudian anakan umbi tersebut dapat ditanam kembali.

Apabila tanaman sudah tua, dari atas tanaman akan muncul tangkai-tangkai anakan. Apabila sudah mencapai ketinggian minimal 15 cm maka Anda dapat memotongnya dan dapat ditanam kembali.

Pemberian Pupuk

Pupuk sangat dibutuhkan setiap tanaman tidak terkecuali tanaman daun dewa. Dalam proses pemupukan sebaiknya Anda menggunakan pupuk kompos atau pupuk kandang. Sebisanya hindari pupuk yang terbuat dari bahan kimia.

Biasanya pemupukan dilakukan seminggu sebelum proses penanaman daun dewa dilakukan. Pemupukan ini dilakukan dengan cara mencampurkan pupuk dengan tanah tepat di dalam lubang media tanam.
Perawatan Tanaman

Yang terpenting dalam perawatan tanaman ini adalah selalu menjaga ketersedian airnya, Penyiraman sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan daun dewa. Oleh sebab itu, Anda harus melakukan penyiraman secara rutin setiap harinya. Penyiraman dapat dilakukan sebanyak 1-2 dua kali dalam sehari. Tergantung kondisi cuaca pada saat itu. Selain penyiraman penyiangan gulma atau rumput-rumput liar juga perlu dilakukan secara rutin.

Pengendalian Hama dan Penyakit

Hama yang biasa menyerang tanaman ini adalah Ulat dan Kumbang. Ulat biasanya akan memakan seluruh daun hingga hanya menyisahkan tulang daunnya saja. Sedangakan serangan hama kumbang akan berakibat daun menjadi berlubang-lubang.

Langkah Awal dalam pengendalian hama ini yakni, melakukan pemangkasan daun-daun yang telah terkena serangan hama tersebut. Dan jika tetap masih Ada Anda dapat menggunakan Insektisida Alami,
Adapun cara pembuatan Insektisida Alami cukup mudah dan murah yakni hanya membutuhkan bahan-bahan sebagai berikut :

  • Tembakau
  • Bunga Krisan
  • Daun Mimba
  • Serai
  • Lengkuas
  • Bawang putih
  • Daun Sambiloto

Semua bahan tersebut ditumbuk hingga halus kemudian campurkan dengan air, kemudian saring dan Insektisida alami siap digunakan…

Penggunaaan Insektisida alami ini bertujuan untuk meminimalisir bahan-bahan kimia yang masuk kedalam tubuh kita….

Proses Panen

Setelah berumur 4 bulan daun dewa sudah dapat dipanen. Pemanenan dapat dilakukan dengan cara memetik atau memangkas daun sebanyak 4-5 helai daun kearah pucuk. Jika daun dewa dirawat dengan baik maka pertumbuhan daunnya akan lebih cepat…

Khasiat dan Manfaat Daun Dewa

Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak kasar daun dewa memiliki kandungan alkaloid yang sangat bermanfaat bagi tubuh. Penelitian lainnya yang dilakukan oleh ketiga mahasiswa Fakultas Farmasi, Universitas Ahmad Dahian Yogyakarta telah membuktikan secara ilmiah bahwa tanaman daun dewa dapat digunakan sebagai antidiabetes.

Daun dewa bersifat antikoagulan, antikarsinogen, antimutagenitas anti-inflamasi, serta bersifat diuretik (peiuruh kencing) dan analgetik. Kandungan minyak atsiri pada tanaman ini diduga dapat merangsang sirkulasi darah. Minyak atsiri dan fiavonoid juga bersifat antiseptik. Semoga penjelasan singkat ini dapat bermanfaat bagi kita semua sekalian.

  Inilah Tips Mudah Cara Menanam dan Merawat Bunga Tapak Dara

Leave a Comment