dewitani.net – Cara Merawat Keladi hias – Pernah Anda memandang keladi hias, daun menguning dan terbakar, Semakin lama jadi layu. Ini pasti ada yang tidak beres. Ini ada yang keliru dari langkah menjaga keladi. Karena salah urus, daun-daun keladi tidak tumbuh cantik dan menarik.
Mengulas keladi atau caladium, sama dengan bicara mengenai tanaman hias. Karena, keladi sebagai tanaman hias yang elok dengan warna dan pola daunnya yang eksotis dan mengagumkan keelokannya.
Karena keindahannya, keladi hias bisa jadi sebagai tanaman hias indoor dan dapat juga untuk tanaman hias outdoor. Dengan pengaturan yang cocok dan pot yang cocok, semakin bertambah kompletlah keelokannya.
Tipe Keladi Mahal Perlu Perawatan
Ada lumayan banyak tipe keladi hias yang masing-masing punyai daya tarik tertentu. Beberapa macam keladi hias misalkan keladi tengkorak, keladi amazon, keladi carousel, keladi puppy love, dan lain-lain
Walau tipe keladi yang kita membeli paling elok dan berpenampilan pada harga setinggi langit, tetapi keelokannya akan pupus perlahan bila keliru dalam perawatan keladi.
Kebalikannya, seandainya kita pintar dalam menjaga keladi, tipe apa saja walaupun harga murah sekalinya akan tumbuh subur dan terlihat menarik dan memikat mata.
Penyebab daun keladi menguning
Daun yang dengan alamiah warna hijau bisa dengan gampang dideteksi tingkat kesehatannya, diantaranya lewat warna. Bila daun warna hijau, itu maknanya daun sehat dan fresh. Sama seperti yang dijumpai warna hijau pada daun berawal dari klorofil yang berperanan sepanjang proses fotosintesis.
Saat klorofil berperan secara baik, karena itu tanaman juga jadi sehat. Kebalikannya, saat performa klorofil cukup jelek, makan tanaman akan terusik kesehatannya. Salah satunya tanda yang memperlihatkan klorofil pada tanaman sedang terusik ialah saat daun berbeda warna jadi kuning.
Walau demikian, ada faktor-faktor yang dapat mengakibatkan daun tanaman hias Anda seperti Keladi berbeda warna jadi kuning. Berikut kami terangkan 5 pemicu daun keladi hias jadi kuning!
-
Kelembapan tanah
Pemicu umum daun alocasia (keladi hias) menguning di ialah kelembapan tanah yang tidak pas, terutamanya bila kebanyakan air pada tanah. Alocasia (keladi hias) hidup dan tumbuh subur di tanah yang lembab, tapi tidak basah atau tanah jenuh. Dengan begitu, agendakan penyiraman dengan teratur. Saat menyirami alocasia (keladi hias), yakinkan air mengucur sampai meresap ke tanah.
Buang kelebihan air dalam piring pot dan tidak membiarkan alocasia (keladi hias) tergenangi air. Bila tergenangi air, karena itu akat alocasia akan membusuk dan pada akhirnya mati. Daun kuning dan kecokelatan ialah tanda pembusukan akar kemungkinan terjadi.
-
Kelembapan udara
Kelembapan udara yang rendah dan tanah yang kering mengakibatkan daun-daun alocasia (keladi hias) layu dan ujungnya warna coklat. Pada akhirnya, daun alocasia akan beralih menjadi kekuningan, kecoklat-coklatan, dan layu semuanya.
-
Sinar yang gak benar
Alocasia akan tumbuh secara baik jika ditaruh di bawah cahaya matahari tidak langsung yang cerah, tapi akan mentolerir sinar sedang. Bila kelamaan terserang cahaya matahari langsung, daun alocasia terbakar. Adapun di tempat dengan sinar sedang, perkembangannya bisa melamban. Bila ditaruh dalam sinar yang paling redup, daun alocasia dapat menguning.
-
Hama
Alocasia (keladi hias) bisa rawan pada hama dan serangga. Serangga penyedot getah seperti tungau bisa menurunkan kelembapan tanaman. Pada akhirnya, daun alocasia akan cepat menguning. Hama seperti kutu putih dan tungau laba-laba kerap ada dalam ruang.
Bila tidak cepat diberantas, hama kecil ini akan berkembang biak dan bergerak di sejauh sisi pelepah ke sela tamaman. Mulut serangga dan hama yang menyerang akan membuat daun alocasia cepat menguning. Apa lagi jila alocasia telah kurang sehat karena penerangan yang jelek, kekurangan gizi atau kelembapan tanah yang tidak tepat.
-
Pemicu alami
Bila ada daun baru yang tumbuh, karena itu daun alocasia yang menua akan menguning. Ini sebagai hal natural serta lumrah terjadi. Alocasia akan menggugurkan daun tuanya dan menyalurkan gizi ke daun baru.
Cara Merawat Keladi Hias
Artikel terkini ini, Anda bisa memerhatikan langkah menjaga keladi supaya tumbuh subur. Anda pasti tidak sabar sedang pengin selekasnya mendapati rahasia menjaga keladi, ‘kan? Berikut yang Anda nantikan, yakni langkah menjaga keladi supaya tumbuh subur, tidak menguning, layu, dan terbakar alias gosong.
Keladi yang Anda rawat dengan benar dan baik pasti pancarkan sejuta daya tariknya. Tidak cuma Anda yang suka, tetapi tiap orang yang melihatnya akan jatuh cinta.
Saat sebelum jauh menyaksikan perawatan keladi, penulis ingin ngomong jika langkah perawatan keladi ini dapat Anda aplikasikan untuk semua tipe keladi. Misalkan, langkah menjaga keladi tengkorak mirip-mirip dengan menjaga keladi amazon, dan yang lain.
Berikut 3 tips menjaga keladi yang bisa Anda coba
-
Hindari keladi terkena cahaya matahari langsung
Pada umumnya, tanaman keladi tidak menyenangi cahaya matahari langsung selama seharian. Dia perlu tempat teduh atau sinar tidak langsung, agar tumbuh secara baik dan tampilkan warna daun yang cantik dan ceria.
Jika terkena sinar langsung selama seharian, daun-daun bunga keladi hias akan menguning dan terbakar. Tempatkan pada tempat terbuka dan didera teriknya cahaya matahari, ialah langkah menjaga keladi yang tidak direferensikan.
Maka langkah terbaik jaga keladi Anda masih elok dengan memberi perlindungan seperti paranet atau yang lain. Kalaulah terserang sinar matahari langsung, yakinkan cuman cahaya matahari pagi seputar 1 sampai 2 jam saja.
-
Menjaga media tumbuh keladi janganlah sampai kering.
Anda barangkali sempat merasakannya, di mana daun keladi menguning dan terbakar tepi daun, serta gosong sama sekalipun. Ini pemicunya tidak lain dan tidak bukan ialah karena kandungan air dalam media tumbuh amat sedikit.
Media tumbuh yang kering, ditambah lagi cahaya matahari yang menusuk, membuat bunga keladi hias raib daya tariknya, karena daunnya menguning.
Jalan keluar perawatan keladi yang pas, siram dengan teratur bunga keladi hias 1 sampai 2 kali satu hari, sore dan pagi hari, atau sepertikan dengan cuaca. Siram seperlunya saja atau sampai lembab saja (tidak boleh basah atau becek)
-
Program pupuk keladi dengan jumlah yang cukup.
Kelebihan pupuk atau over jumlah, khususnya pupuk kimia, jadi pemicu daun keladi hias menguning dan terbakar. Kebalikannya, kekurangan gizi, pemicu terusiknya perkembangan dan perubahan keladi.
Upayakan menjaga bunga keladi hias dengam memupuk secara periodik. Pupuklah tanaman keladi dengan pupuk cair atau pupuk yang gampang larut di air, yang memiliki kandungan elemen hara komplet, satu bulan sekali.
Misalkan, Anda bisa memupuk keladi dengan jumlah 1 sdt pupuk kimia saja. Seperti sama ukuran tanaman dan pot. Dapat dicampurkan dan bisa dilelepkan.
Yakinkan keladi mendapatkan konsumsi beberapa unsur fosfor (P) dan kalium (K) yang cukup kecuali nitrogen (N) dan elemen hara micro. Karena, kekurangan fosfor dan kalium bisa menjadi pemicu gosongnya daun keladi. Jauhi memupuk dalam saat yang bersisihan walau merk pupuknya berlainan.
Supaya semakin aman, ringkas, dan ekonomis, seharusnya pakai pupuk organik saja seperti kompos atau pupuk kandang. Ini pupuk yang komplet elemen haranya, walau kandungannya rendah. Anda dapat tambah pupuk pupuk kompos atau pupuk kandang tiap satu bulan sekali. Jumlahnya 1 sampai 2 pegang per tanaman keladi.
Begitu Sahabat langkah Cara Merawat Keladi hias. Jika Anda jaga keladi hias secara baik, sudah pasti keladi hias akan tampilkan kesegaran dan keelokannya. Beberapa warna ceria dan eksotis akan ada dan sudah pasti akan tentramkan situasi hati Anda saat melihat keelokannya.