Panduan Praktis Cara Menanam Wortel Dari Awal Sampai Panen

dewitani.net – CARA MENANAM WORTEL – Dari sejak dahulu hingga sekarang ini, wortel menjadi salah satu jenis sayuran yang memiliki peranan penting dalam penyediaan bahan pangan, khususnya penyediaan sumber vitamin dan mineral.

Wortel banyak mengandung vitamin A dan kandungan lainnya yang berkhasiat sebagai obat. Dari segi citar rasa, wortel memiliki rasa yang enak dan sedikit kranci, hal inilah yang membuat wortel banyak digemari oleh semua kalangan masyarkaat.

Selain digunakan sebagai bahan pangan. Wortel juga dapat digunakan sebagai bahan pembuatan kosmetik. Oleh sebab itu, wortel memiliki prospek bisnis yang sangat baik karena mempunyai potensi pasar yang sangat luas.

Oleh karena itu, melihat perospek bisinis yang menjanjikan ini tidak Salahnya Anda memulai untuk menanam atau membudidayakan wortel di sekitar Anda.

Klasifikasi Tanaman Wortel

Divisi : Spermatophyta
Subdivisi : Angiospermae
Kelas : Dicotyledonae
Ordo : Umbelliferales
Famili : Umbelliferae/ Apiaceace / Ammiaceae
Genus : Daucus
Species : Daucus Corota L.

Morfologi Tanaman Wortel

Wortel merupakan tanaman semusim yang berbentuk rumput. Tanaman wortel memiliki sistem akan tunggang yang berserabut. Selama pertumbuhannya akar ini akan berubah bentuk menjadi tempat penyimpanan cadangan makananan.

Bentuk akarnya akan berubah menjadi besar dan bulat memanjang seperti tabung. Akar yang sudah membentuk bulat panjang ini disebut dengan umbi. Umbi inilah yang nantinya Akan dikonsumsi atau di jual kembali.

Berbeda dengan tanaman sayuran lainnya.Wortel memiliki batang yang berukuran sangat pendek, berbentuk bulat, memiliki tekstur yang tidak keras dan berdiameter kecil.

Biasanya batang tanaman wortel berwarna hijau tua. Jika dipegang batangnya memiliki permukaan yang halus. Sama seperti tanaman pada umumnya, batang wortel memiliki fungsi sebagai media atau jalan untuk zat-zat makanan dari akar ke daun. Yang digunakan sebagai bahan bakar proses fotosintesis.

Tanaman wortel memiliki daun majemuk, menyirip ganda dua hingga tiga helai pertangkai. Dalam satu tanaman memiliki 5 hingga 7 tangkau daun yang berukuran sedikit panjang. Jika dipegang permukaan daun sedikit kaku dan tebal dengan permukaan yang halus.

Banyak yang tidak mengetahui jika tanaman wortel dapat berbunga juga. buang ini berada pada ujung tanaman, yang berbentuk seperti payung berganda, berwarna putih atau merah-merah jambu. Bunganya memiliki tangkai yang pendek dan tebal.

Bunga wortel yang telah mengalami penyerbukan akan menghasilkan biji yang berukuran kecil seperti biji padi. Biji inilah yang digunakan untuk memperbanyak tanaman wortel. Biji wortel dikatakan bagus jika memiliki warna kecokelat-cokelatan dengan pajang 3 mm dan lebar 1,5 mm.

Jenis-Jenis Wortel

Di Indonesia sendiri, Jenis wortel yang paling banyak di tanam adalah jenis Nantes dan Chantenay. Setidaknya ada 4 jenis yang populer dikonsumsi di Indonesia.

1. Chantenay Red Cored

Wortel jenis ini memiliki bentuk yang mengerujut, dengan ukuran panggkalnya besar dengaan diametes garis tengahnya sekitar 4-5 cm dengan panjang 15 cm. Wortel yang siap dipanen biasanya memiliki warna orange pekat, dan memiliki rasa yang manis dan keranci jika dimakan mentah. Untuk penanamannya memperlukan waktu kurang lebih 70 hari hingga penen.

2. Royal Chantenay

Memiliki ciri-ciri yang sama dengan Chantenay Red Cored. Cuman, yang membedakan hanya ukurannya saja yakni, dapat mencapai panjang hingga 18 cm.

3. Chantenay

Wortel jenis inilah yang pada umumnya ditanam di Indonesia. Wortel jenis ini berbentuk kerucut dengan pangkal batang yang besar tanaman ini dapat mencapai diameter 6 cm. Adapun waktu yang diperlukan dari menanam hingga panen kurang lebih 70 hari.

4. Nantes

Berbeda dengan jenis lainnya, wortel ini berbentuk silindris dengan ujung umbi tumpul. Jika tanaman ini dirawat dengan baik dapat mencapai panjang 16 – 19 cm.  Adapun waktu yang diperlukan dari proses menanam hingga pemanenan memperlukan waktu 2 hingga 3 bulan.

Syarat Tumbuh Tanaman Wortel

Tanaman wortel dapat ditanam di daerah-daerah dataran tinggi, yang memiliki ketinggian lebih dari 500 Meter diatas permukaan laut. Untuk memperoleh hasil yang maksimal idealnya tanaman ini di tanam di ketinggian 1.200 Meter. Atau lebih sepesifiknya ditanam di daerah pegunungan.

Adapun suhu udara yang dikehendaki tanaman wortel berkisar 15 hingga 21 derajat. Suhu yang cendrung dingin ini sangat cocok untuk pertumbuhan akar dan bagian atas tanaman sehingga akan memperoleh warna dan umbi akan berkembang secara optimal.

Sedangkan untuk tanahnya, haruslah tanah yang subur, gembur dan pH tanahnya kurang lebih sekitar 5,5 hingga 6,5. Adapun Jenis taah yang sesuai untuk budidaya wortel adalah andosol, regosol, dan latosol.

Tanah – tanah jenis ini banyak ditemukan di daerah dataran tinggi, akan tetapi tidak menutup kemungkinan jika wortel dapat dibudidayakan di dataran rendah asalkan syarat hidupnya dapat terpenuhi.

Selain itu, kondisi struktur dan kontur tanah juga berpengaruh terhadap pembentukan umbi. Jika kontur tanah memiliki kemiringan kurang dari 30% maka dapat dianggap layak untuk budidaya wortel, akan tetapi jika kontur kemiringannya di atas 30% maka dianggap tidak layak untuk ditanami wortel.

Curah hujan juga memegang peranan penting dalam banyak atau sedikitnya produktifitas tanaman. Jika curah hujan sedikit dan tanaman kekurangan air maka itu dapat menghambat pertumbuhan tanaman sedangkan jika tanaman terlalu banyak mendapatkan air makan itu juga tidak baik. Karena dapat menimbulkan penyakit.

Adapun Daerah yang ideal untuk budidaya wortel ialah daerah yang memiliki iklim basah (1.5 – 3 bulan kering dalam satu tahun) dan iklim agak basah ( 3 – 4.5 bulan kering dalam 1 tahun). Walaupun demikian tanaman wortel masih toleran terhadap iklim sangat basah ( 0 – 1.5 bulan kering dalam satu tahun).

Cara Menanam Wortel Dari Awal Hingga Panen

1. Memilih Bibit Yang Berkualitas

Wortel dapat dikembangbiakkan dengan generatif biji. Biji tersebut dapat langsung ditanam tanpa disemai terlebih dahulu, Agar dapat memperoleh hasil panen yang banyak. Gunakanlah benih wortel dari varietas yang unggul.

Ada beberapa varietas unggul yang banyak di budidayakan di Indonesia, antara lain Varietas merek Ratu Jabar, New Kuroda dan lain sebagainnya.

Selain membeli langsung ke toko pertanian, Anda dapat membuatnya bibit sendiri di rumah. Adapun cara memilih bibit wortel yang unggul sebagai berikut :

  • Pilihlah indukan yang bebas dari hama dan penyakit
  • Pilihlah indukan wortel yang mudah beradaptasi dengan wilayah sekitar
  • Pilihlah indukan wortel yang sudah berumur 100 hari.

Cara Pembenihan sendiri.

  • Setelah mendapatkan indukan yang diinginkan, langkah selajutnya ialah memotong ujung wortel kurang lebih 1/3 dari panjang keseluruhan umbi wortel
  • Pangkas daun wortel hingga menyisahkan 10 cm saja
  • Buatlah bedengan
  • Setelah selesai, tebarkan permukaan bedengan dengan pupuk ZPT atau Trichompos diamkan terlebih dahulu selama 7 hari
  • Tanaman indukan wortel diatas bedengan kemudian siram dengan larutan Trichoderma, air, dan ZPT organik setiap 2 minggu sekali
  • Lakukan penyiraman secara rutin setiap sore atau pagi hari
  • Kurang lebih setelah berumur 30 hari, tanaman akan mulai berbunga setelah 2 minggu bunga akan mengakar
  • Bunga wortel yang sudah mengering dan berwarna kecokelatan siap dipanen bijinya
  • Biji inilah yang nantinya akan ditanam di semai.

2. Teknik Pembenihan Wortel

Setelah menanam langsung kelahan, Sebaiknya benih mendapatkan perawat-perawatan sebagai berikut :

  • Jika benih baru didapatkan dari bunga wortel, biasanya saling menempel satu dengan lainnya. untuk mengatasinya anda dapat mengosok benih-benih tersebut menggunakan tangan.
  • Sebelum melakukan penanam, terlebih dahulu benih direndap di air hangat selama sehari semalam, hal ini bertujuan supaya mempercepat perkecambahan pada bibit wortel.
  • Setelah sehari selama, tiriskan dan rapikan benih tersebut hingga setengah kering dan siap untuk ditanam.

Jika Anda membeli di toko pertanian Anda hanya perlu merendam saja di air hangat seperti seperti penjelasan diatas.

3. Persiapan Lahan

Terlebih dahulu bersihkan lahan dari rumput atau gulma-gulma yang dapat menggangu pertumbuhan wortel. Setelah bersih, Lakukan pencangkulan atau pembajakan lahan hingga tanah menjadi gembur.

Buatlah bedengan dengan lebar 1 Meter dengan ketinggian 30 cm dan jarak antar bedengan sekitar 50 cm. Sekiranya pH tanahnya kurang, maka taburkan dolomit secara merata diamkan selama 3 hari.

Kemudian berikan pupuk kandang (kotoran unggas) atau pupuk organik kebedengan secara merata. biarkan selama 14 hari.

Lubangi bedengan dengan jarak 15 cm dengan kedalaman 5 cm sebagai tempat menaruh bibit wortel.

4. Cara Menanam Benih Wortel

  • Buat larikan atau alur dengan kedalaman 3 cm.
  • Sebarkan benih wortel di larikan
  • Kemudian tutup dengan tanah tipis-tipis
  • Supaya tidak terkena sinar matahari langsung atau diterpa hujan, berikan pelepah pisang atau tanaman lainnya.

Untuk lahan seluas satu hektar setidaknya membutuhkan 45 kg biji wortel. Biji tersebut akan tumbuh setelah 10 hari dari masa tanam.

5. Pemeliharaan Tanaman

Tanaman wortel tidak memperlukan banyak perawatan yang khusus. Pemeliharaanya cukup dengan memberantas gulma yang tumbuh di sekitar tanaman wortel. Selain itu Anda juga mengantisipasi dari serangan penyakit.

Salah satunya penyakit cacar daun yang dapat menyebabkan daun tanaman wortel menjadi kering. Tanaman wortel yang telah terserang penyakit ini daunya akan berwarna hitam keabu-abuan.

  √ 18 ZPT Pembesar Umbi Bawang Merah Terbaik Saat Ini

Agar tanaman dapat tumbuh dengan cepat dan seragam lakukan penjarangan dengan jarak antar tanaman 5 – 10 cm.

6. Pemupukan Tanaman Wortel

Setelah tanaman berumur 30 hari atau satu bulan, tanaman diberi pupuk buatan. Pupuk buatan ini berupa campuran urea dan KCI dengan perbandingan 2 : 1 sebanyak 300 kg perhektarnya (200 kg urea dan 100 kg KCI). Pupuk butan ini diletakkan di sekeliling tanaman, jangan sampai terlalu dekat dengan batang, karena dapat membaut tanaman layu.

Pemupukan ini biasanya dilakukan setelah lahan didangir, atau dibersihkan dari gulma-gulma pengganggu.

7. Hama dan Penyakit Tanaman Wortel

Selain hama cacar daun, hama lain yang sering menyerang tanaman wortel adalah kutu daun, ulat tanah dan lalat daun. Untuk pencegahan hama ulat tanah Anda hanya perlu menjaga kebersihan lahan serta selalu melakukan pendangiran secara teratur. Sedangkan untuk pemberantasannya Anda dapat menggunakan insektisida furadan. Cara penerapannya terbilang mudah, yakni dengan menaburkan butiran-butiran furadan pada sekeliling tanaman.

Sedangkan pada kutu daun dan lalat daun biasanya menyerang pucuk daun wortel, hama ini akan menghisap cairan pada daun, daun yang sudah terhisap akan menjadi keriting. Adapun pemberantasannya yakni dengan menyemprotkan insektisida pada tanaman seperti insektisida decis

8. Pemanenan

Tanaman wortel dapat dipanen setelah berumur tiga bulan dengan cara dicabut. Pemanenan yang terlambat dapat menyebabkan umbi menjadi keras sehingga dapat menurunkan kualitas wortelnya.

Tanaman yang dirawat dengan baik dapat menghasilkan 20 hingga 30 ton umbi setiap hektarnya.

Demikian ulasan singakat mengenai cara menanam wortel agar panen berlimpah, semoga ulasan ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Jika ada pertanyaan silakan komentar dibawah…

Leave a Comment