Kebiasaan Hidup dan Pakan Alami Lovebird di Alam Liar

dewitani.net – Kebiasaan Hidup dan Pakan Alami Lovebird di Alam Liar – Burung lovebird adalah salah satunya tipe burung yang hidup secara berkoloni, baik saat cari makanan atau ketika sedang bersantuy riya.

Di Alam liar burung paruh bengkok ini banyak ditemukan di hutan-hutan terbuka seperti pada rawa-rawa, sampai pada wilayah pegunungan yang mempunyai ketinggian 1.5 km di permukaan air laut.

Perlu kicau mania ketahui, burung lovebird bukanlah burung asli Indonesia, lovebird berasal dari Afrika. di Negara asalnya lovebird memiliki spesies yang banyak. tidaklah aneh bila di negara afrika ini berasa biasa saja saat menyaksikan kawanan burung lovebird yang hinggap di beberapa rumah mereka, seperti seperti burung gereja yang terbiasa hidup berdampingan dengan warga yang tempati atap rumah untuk jadi sarang.

Namun, sangking banyaknya populasi di afrika burung ini sering dipandang sebagai hama oleh warga setempat. sebab burung ini mengonsumsi tanaman beberapa bijian yang ditanam oleh petanibahkan juga kawanan burung lovebird ini kerap di usir supaya tidak mengonsumsi tanaman petani yang menganggap akan mengakibatkan gagal panen.

Lovebird memanglah dikenal mempunyai kawanan yang sangat banyak, apa lagi saat akan cari makanan, biji-bijian yang di tanami oleh petani, karenanya sesedikit-sedikit akan habis dikonsumsi oleh kawanan lovebird. hingga beberapa petani mau tak mau untuk menyingkirkannya memakai jala dan kelambu bahkan tidak jarang petani langsung membunuhnya.

Di Alam liar, burung ini membuat sarang di pohon yang berlubang. burung lovebird akan membolongi kayu-kayu yang telah kering guna untuk bersarang dan berkoloni untuk istirahat bersama dengan kawanannya. tidaklah aneh bila tipe burung paruh bengkok ini sering menggigit serta merusak kayu yang disekelilingnya.

Oleh sebab itu, bagi pencinta kicau mania pemula yang ingin memelihara burung paruh bengkok ini upayakan kadang-kadang memberi kayu kering atau ranting yang telah kering supaya lovebird merasa di habitat aslinya.

Saat di alam liarnya temanan burung lovebird pun tidak bisa terpisah dari keduanya, karena mereka masih menganggap satu keluarga, bahkan juga bila terpisah dengan temanan burung lovebird yang lain.

Karena itu burung itu akan menanti sampai temanan burung lovebird tiba kembali lagi, sekurang-kurangnya burung lovebird itu tidak jauh dari posisi terpisahnya dari sekawannya.

Karena burung lovebird yang terpisah dengan sekawannya akan ketidaktahuan dan masih hinggap di wilayah terpisahnya itu sampai mengelilingi secara berkali-kali.

Oleh sebab itu ketika anda memelihara burung lovebird, upayakanlah bukan hanya memiliki satu. tapi berikanlah rekan untuk sama-sama sapa untuk berkicau. Karena burung lovebird adalah burung yang hidup berkoloni atau berkolompok. Seperi aku yang tidak bisa hidup tanpa mu wkwkwk

Kecuali hal itu, burung lovebird termasuk juga hewan yang paling populer dengan hewan setia yang cuman mempunyai satu pasangan saat di alam liarnya.

Burung lovebird akan cari pasangannya saat telah mencapai umur 8 bulan, burung lovebird yang muda akan pilih pasangan dari barisan temanan itu untuk megar biakkan. Kemudian dia akan jaga telur-telurnya bersama kelompoknya.

Tidaklah aneh bila burung lovebird di alam liarnya akan membuat sarang yang bersisihan dan kadang satu lubang kayu di menempati oleh beberapa sepasang lovebird.

Makanan Lovebird di Alam Liar

Dihabitat aslinya burung yang dikenal dengan burung cinta ini bertahan hidup dengan memakan pucuk daun, biji-bijian, buah, dan nektar bunga. Terkadang burung ini juga memakan serangga seperti jangkirink, ulat daun dan lain sebagainya.

Demikianlah ulasan singkat mengenai Kebiasaan Hidup dan Pakan Alami Lovebird di Alam Liar semoga berguna dan bermanfaat bagi para pembaca sekalian.

  Makanan Burung Parkit : Pada Waktu Rontok Bulu Dan Berkembangbiak

Leave a Comment