dewitani.net – Cara ternak Entok – Entok merupakan salah satu hewan yang banyak diternakan, khususnya di daerah pedesaan dan umumnya banyak digunakan sebagai pengeram telur itik atau telur ayam. Untuk entok jantan dapat mencapai berat 4,5 kg, sedangkan yang betina dapat mencapai berat 3 kg. Karena ukurannya yang relatif besar inilah Entok atau itik manila, Entok atau itik manila, sangat baik dikembangkan untuk memenuhi konsumsi daging.
Menurut warna bulunya entok memiliki 3 macam warna, yakni Entok dengan bulu putih, entok dengan warna bulu campuran, entok dengan warna bulu biri kehitaman.
Sifat-Sifat dan Ciri-ciri Entok
Berikut ini sifat-sifat entok :
Entok dapat terbang
Entok yang sudah berumur 5 bulan lebih sudah dapat terbang bahkan dapat melintasi pagar yang tingginya 2 meter. Pada umumnya entok akan terbang keluar kandang apabila pakan yang tersedia di dalam kandang kurang. Untuk mengatasi entok keluar kandang Anda dapat memotong sebagian bulu sayapnya.
Hasrat mengerami telur yang tinggi
Entok yang sudah mengerami sebelum waktunya ia akan berhenti bertelur. Bagi peternak ini merupakan sebuah kerugian karena mengurangi jumlah produksi telur entok. Menurut beberapa peternak entok yang sudah kami temu, cara untuk mengurangi hasrat mengeraminya yakni dengan mencelupkan tubuh entok beberapa kali ke dalam air.
Berebut Untuk mengerami
Entok yang sudah siap bertelur jika disatukan dalam satu kandang, makan kemungkinan besar akan bertelur dan mengerami dalam satu sangkar. Apabila tidak dipisahkan Akan menyebabkan telur tidak akan menetas. Untuk mengatasinya Anda hanya perlu memindahkan entok tersebut ketempat sendiri hingga mau mengerami telurnya sendiri.
Mematuk telurnya sendiri
Dibeberapa khasus ada indukan entok yang suka mematuk telurnya sendiri, atau telur indukan lainnya. Biasanya hal ini disebabkan oleh dua faktor yakni gen bawaan atau kekurangan zat kapur. Untuk khasus gen bawaan tidak dapat diobati sebaiknya segera dijual atau dipotong sendiri. sedangkan jika kekurangan zat kapur Anda hanya perlu memberikan pakan tambahan yang mengandung cangkang-cangkangan seperti keong.
Memiliki Sifat Kasih sayang terhadap anak-anaknya
entok betina yang baru menetas akan selalu menjaga anak-anaknya hingga anak entok tersebut sudah dapat hidup mandiri sendiri, selama mode menjaga berlangsung entok bitina lebih agresif terutama dalam menjaga anak-anaknya dari serangan binatang buas seperti anjing dan kucing.
Ciri-Ciri Entok
Secara fisik, entok atau itik manila memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
- Kepala besar dan pada sisi kiri dan kananya ditutupi oleh kutil-kutil yang berwarna merah terang.
- Memiliki paruh yang pendek dan sempit mendatar berwarna kekuningan.
- Leher pendek dan besar.
- Dada lebar dan besar.
- Kaki pendek dan kuat, berwarna jingga kekuningan.
- Sayap panjang dan kuat.
- Dapat terbang jauh.
- Pada umumnya berwarna hitam bercampur biru, tetapi ada juga yang berwarna putih bersih.
Cara Membedakan Entok Jantan Dan Betina
- Postur tubuh entok jantan lebih besar daripada entok betina.
- Untuk entok jantan memiliki jengger berbentuk bulat di bagian kepalanya sedangkan entok betina tidak memiliki hal tersebut.
- Entok jantan memiliki suara yang lebih keras dibandingkan entok betina.
Entok dapat dibudidayakan dimana saja baik itu dilingkungan yang dekat dengan perairan ataupun dilingkungan yang kering (tanpa air). Namun, untuk memperoleh hasil yang optimal tentunya lokasi dan cara beternaknya harus memenuhi persyaratan-persyaratan sebagai berikut ini :
Mempersiapkan Kandang Entok
Langkah awal sebelum memelihara entok adalah mempersiapkan kandang. Kandang yang dibuat harus dipilih yang sesuai dengan persyatatan teknis sebagai berikut :
- Lokasi kandang jauh dari pemukiman penduduk, Sekurang-kurangnya berjarak 10-20 M. Hal ini dilakukan untuk menghindari bau yang kurang sedap dari kotoran entok.
- Lokasi kandang harus berada di tempat yang tenang, hindari membuat kandang di tengah pemukiman, atau di dekat jalan raya. Karena dapat menimbulkan stres dan mengganggu pertumbuhan dan perkembangan entok
- Areal kandang cukup luas, lokasi boleh ternaungi pohon-pohon atau tersinari sinar matahari langsung.
- Lokasi kandang memiliki sumber air yang cukup sehingga dengan demikian, kebutuhan air untuk berbagai keperluan untuk mejalankan proses produksi dapat tercukupi.
- Ukuran Kandang harus disesuaikan dengan jumlah populasi entok yang akan ternakan.
- Kandang harus dipagar supaya entok tidak dapat kabur dari kandang.
- Usahkan Anda menyediakan kolam kubangan air, kubangan ini sangat bermanfaat untuk pertumbuhan entok.
- Anda harus membuat drainase untuk memperlancar saluran pembuangan air, apabila tidak dibuat saluran air dapat menyebabkan bau tidak sedap di areal sekitar kandang.
- Sediakan tempat pakan dan minum di dalam kandang.
Apabila Anda akan berternak entok dalam sekala yang besar, setidaknya anda harus membuat 3 macam kandang untuk mengoptimalkan hasilnya, kandang-kandang tersebut antara lain kandang indukan, kandang pembesaran entok dan kandang karantina, kandang indukan merupakan kandang pemeliharaan anak entok yang masih dibawah umur 21 hari. Sedangkan kandang pembesaran adalah kandang yang dipergunakan untuk entok yang berumur 3 minggu hingga dewasa (siap potong). Dan untuk kandang karantina sendiri ditujukan untuk merawat entok yang sedang sakit.
Simak Juga : Inilah Analisis Peluang Usaha beternak Entok 100 Ekor
Memilih Bibit Entok Berkualitas Unggul
Memilih bibit yang berkualitas unggul dalam beternak entok menjadi sebuah keharusan. Karena bibit yang unggul dapat menghasilkan entok yang berkualitas juga. Untuk memperoleh bibit entok yang berkualitas Anda harus mengetahui ciri-cirinya.
Berikut ini ciri-ciri Bibit entok yang berkualitas :
- Bibit entok diperoleh dari indukan yang berkualitas juga.
- Bibit entok dalam kondisi sehat dan tanpa mengalami penyakit apapun.
- Pergerakannya lincah dan aktif.
- Memiliki nafsu makan yang baik.
- Pertumbuhannya cepat dan warna kotoran yang dikeluarkan normal.
- Bentuk fisik tegap dengna bulu tersusun rapi.
Pemberian Pakan
Untuk mempercepat penggemukan entok, pakan yang diberikan haruslah yang mengandung banyak gizi. Pakan harus mengandung protein, lemak, vitamin, karbohidrat an air dalam jumlah yang sesuai. Semuai kandung tersebut dapat diperoleh dari sumber pakan hewani dan sumber pakan nabati.
Pakan hewani seperti, tepung ikan, bekicot, tulang yang sudah dihancurkan, cacing, belatung, katak, siput, udang, dan sisa-sisa rumah potong. Sedang sumber nabati dapat diperoleh dari jagung, dedak, menir beras, ubi kayu, sagu, bungkil kelapa sawit, bungkil kelapa dan lain sebagainya.
Selain memberi pakan diatas Anda juga dapat memberikan pakan buatan pabrik berupa pelet. Untuk anak entok yang baru berumur 2-30 hari berikan pelet jenis BR 1-5, ata Ubr-511, yang berbentuk voer atau pellet yang berkadar protein 22%.
Selain itu itik juga harus diberikan pakan hijauan berupa sayuran segar seperti, kubis, kangkung, daun ubi, sawi, bayam, genjer, dan lain sebagainnya. Daun hijau ini bermanfaat untuk memperlancar pencernaan dan dan menambah daya tahan tubuh entok. Dalam pemberian daun hijau terlebih dahulu dicincang.
Selain pakan Entok juga harus diberi minum yang cukup. Apabila entok kekurangan air minum, dapat menyebabkan entok mengalami peradangan kelenjar lambung, penurunan aktifitas metabolisme, dan memperlambat pertumbuhan entok. Oleh sebab itu tempat minum entok harus selalu terisi penuh.
Pengendalian Penyakit
Untuk terhindar dari berbagai macam penyakit, dan meningkatkan daya tahan tubuh entok. Anak-anak entok perlu diberi vaksinasi. Vaksinasi dilakukan satu kali, yakni ketika entok berumur 2 minggu. Vaksinasi dapat dilakukan melalui berbagai cara seperti melalui tetes mata, tetes hidung, dicampurkan air minum, atau melalui injeksi (suntikan).
Mengatur Kepadatan Populasi Ternak
Yang satu ini sering di lewatkan oleh para peternak entok, kepadatan populasi entok di dalam suatu kandang mempengaruhi pertumbuhan dan kesehatan entok. Apabila kepadatan populasi tidak diatur dengan baik, akan dapat menurunkan kualitas daging, karena berat badan entok menurun.
Kandang entok yang terlalu padat dapat menyebabkan tempratur kandang menjadi meningkat, dan menurunkan kadar oksigen didalam kandang. Menurunya kadar oksigen dapat membuat pertumbuhan entok menjadi terganggu dan entok lebih mudah terserang penyakit.
Menjaga Kebersihan Kandang
Kandang entok harus selalu dibersihkan setiap harinya, kandang yang bersih dapat menyehatkan entok yang Anda peliharan.
Pakan Entok Agar Cepat Bertelur
Untuk mempercepat proses bertelur entok. Anda harus memberikan makanan yang banyak mengandung protein dan nutrisi. Salah satu makanan yang mengandung protein tinggi adalah keong sawah. Selain itu Anda juga dapat memberikan bekicot. Ini mengandung protein dan nutrisi yang dikalah besar dengan keong.
Selain makanan faktor lingkungan juga dapat mempercepat entok bertelur. Usahkan kandang anda terdapat kolam kubangan yang berisi air agar entok tidak mudah stress. Selain itu Anda juga dapat memberikan obat atau vitamin perangsang, untuk mempercepat entok bertelur.
Demikianlah pembahasan mengenai bagaimana Cara ternak Entok. Semoga bermanfaat…